ENTER-SLIDE-1-TITLE-HERE

ENTER-SLIDE-2-TITLE-HERE

ENTER-SLIDE-3-TITLE-HERE

ENTER-SLIDE-4-TITLE-HERE

Senin, 28 April 2014

Posted by Unknown On 06.18

KATA PENGANTAR

     Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Menu dan Gizi Seimbang bagi Remaja”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Gizi dan Kesehatan di Universitas Negeri Padang.
     Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami, ibu Dr. Yuliana, SP., M.Si yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
     Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga makalah yang telah kami susun dapat bermanfaat bagi pembaca.


Padang,    Desember 2013



                                                                                                                                       Penulis



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Jika kita perhatikan pola makan remaja, pada umumnya remaja lebih suka makan makanan jajanan yang kurang begizi seperti goreng-gorengan, coklat, permen dan es. Sehingga makanan yang beraneka ragam tidak dikonsumsi. Remaja sering makan diluar rumah bersama teman-teman, sehingga waktu makan tidak teratur, akibatnya mengganggu sistem pencernaan (gangguan maag atau nyeri lambung). Selain itu, remaja sering tidak makan pagi karena tergesa-gesa beraktivitas sehingga mengalami lapar dan lemas, kemampuan menangkap pelajaran menurun, semangat belajar menurun, keluar keringat dingin, kesadaran menurun sampai pingsan.
Oleh karena itu, pola makanan, menu dan gizi seimbang harus diperhatikan pada remaja guna memperlancar masa tumbuh dan kembang mereka.

1.2  Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memahami bagaimana gizi dan menu seimbang yang sesuai dengan remaja.



1.2.1         
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Menu
            Menurut Kinton dan Caserani (dikutip oleh Sudiara, 2000:1) disebutkan bahwa : “Menu or a bill of fare is a list of prepared and presentation should attract customer and represent value for money”,dalam terjemahannya berarti, menu adalah sebuah daftar makanan yang telah dilengkapi dengan harga masing-masing, yang disediakan dan ditampilkan untuk menarik pelanggan serta memberikan nilai terhadap sejumlah uang terhadap makanan yang ditawarkan.
Menu adalah susunan makanan yang dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari-hari. Kata ”menu” bias diartikan ”hidangan”. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier, 2005).

2.2 Pengertian Menu Seimbang
Menu seimbang adalah konsumsi makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi. Kekurangan gizi pada salah satu makanan dengan pemberian menu seimbang dapat dicukupi oleh makanan lain. Untuk itu pemberian menu seimbang dengan makanan yang beraneka ragam sangat dibutuhkan dalam memenuhi kecukupan gizi (Almatsier, 2005).
Menu seimbang adalah makanan yang beraneka ragam yang memenuhi kebutuhan zat gizi sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). (Depkes RI, 2006).
Pedoman umum gizi seimbang harus diaplikasikan dalam penyajian hidangan yang memenuhi syarat gizi yang dikenal dengan menu seimbang. Menu berasal dari kata ”menu” yang berarti suatu daftar yang tertulis secara rinci. Sedangkan definisi menu adalah rangkaian beberapa macam hidangan atau masakan yang disajikan atau dihidangkan untuk seseorang atau sekelompok untuk setiap kali makan, yaitu dapat berupa hidangan pagi, siang, dan malam. Pola menu seimbang mulai dikembangkan pada tahun 1950 dengan istilah ”Empat Sehat Lima Sempurna” (Sulistyoningsih, 2011). Pola menu 4 sehat 5 sempurna adalah pola menu seimbang yang bila disusun dengan baik mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh (Almatsier, 2005).

2.3 Batasan Remaja
            Dilihat dari siklus kehidupan, masa remaja merupakan masa yang paling sulit untuk dilalui oleh individu. Masa ini dapat dikatakan sebagai masa yang palin gkritis bagi perkembangan pada tahap-tahap kehidpan selanjutnya. Ini dikarenakan pada masa inilah terjadi begitu banyak perubahan dalam diri individu baik itu perubahan fisik maupun psikologis. Perubahan dan ciri kanak-kanak menuju pada kedewasaan. Pada wanita ditandai dengan mulainya menstruasi atau buah dada yang membesar. Pada pria antara lain ditandai dengan perubahan suara, otot yang semakin membesar serta mimpi basah. Dalam kondisi berbagai perubahan diatas, remaja biasanya tidak mau lagi dikatakan sebagai anak-anak namun remajapun belum dapat dikatakan sebagai orang dewasanjika dilihat dari berbagai kesiapan yang mereka miliki.
            Berbagai perubahan fisik yang terjadi pada remaja merupakan proses alamiah, yang akan dilalui oleh semua individu. Namun sering kali ketidaktahuan remaja terhadap perubahan itu sendiri membuat mereka hidup dalam kegelisahan dan perasaan was-was. Ditambah dengan perubahan konsep diri dan pencarian identitas diri, maka akan banyak permasalahan yang muncul jika mereka tidak dibimbing dengan baik untuk melewati masa tersebut. Proses pencarian identitas diri tersebut harus mendapat bimbingan dari orang sekelilingnya agar mereka dapat tumbuh menjadi remaja yang bertanggung jawab. Remaja adalah individu, baik perempuan maupun laki-laki yang berada pada masa/usia antara anak-anak dan dewasa. Batasan remaja dalam hal ini adalah usia 10 tahun s/d 19 tahun menurut klasifikasi World Health Organization (WHO). Sementara United Nation (UN) menyebutnya sebagai anak muda (youth) untuk usia 15-24 tahun. Ini kemudian disatukan dalam batasan kaum muda (young people) yang mencakup usia 10-24 tahun.

2.4 Perilaku Makan Khas Remaja
            Pada umumnya remaja lebih suka makan makanan jajanan yang kurang begizi seperti goreng-gorengan, coklat, permen dan es. Sehingga makanan yang beraneka ragam tidak dikonsumsi. Remaja sering makan diluar rumah bersama teman-teman, sehingga waktu makan tidak teratur, akibatnya mengganggu sistem pencernaan (gangguan maag atau nyeri lambung). Selain itu, remaja sering tidak makan pagi karena tergesa-gesa beraktivitas sehingga mengalami lapar dan lemas, kemampuan menangkap pelajaran menurun, semangat belajar menurun, keluar keringat dingin, kesadaran menurun samapi pingsan.
            Remaja putri sering menghindari beberapa jenis bahan makanan seperti telur dan susu. Susu dianggap minuman anak-anak atau dihubungkan dengan kegemukan. Akibatnya akan kekurangan protein hewani, sehingga tidak dapat tumbuh atau mencapai tinggi secara optimal. Kadang standar langsing tidak jelas untuk remaja. Banyak remaja putri menganggap dirinya kelebihan berat badan atau mudah menjadi gemuk sehingga sering diet dengan cara yang kurang benar seperti membatasi atau mengurangi frekuensi makan dan jumlah makan, memuntahkan makanan yang sering dimakan, sehingga lama-lama tidak ada nafsu makan yang sangat membahayakan bagi remaja.

2.5 Kriteria Makanan Seimbang untuk Remaja
Kebanyakan remaja umumnya menginginkan bentuk tubuh yang ideal, sampai rela diet mati-matian  untuk menurunkan berat badannya.
Menurut buku Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan, yang ditulis oleh Drs. Djoko Pekik Irianto, M.Kes, ada 10 kriteria makan sehat berimbang dan 13 pesan dasar gizi seimbang untuk dapat memperoleh bentuk tubuh yang ideal tanpa mengesampingkan kesehatan .Kriteria makanan sehat berimbang, antara lain :
1.        Cukup Kuantitas
Maksudnya, banyaknya makanan yang dimakan oleh setiap orang tergantung pada berat badan, jenis kelamin, usia, dan jenis kesibukan orang tersebut. Contohnya, pelajar olahragawan tentu membutuhkan asupan makanan yang lebih banyak dibanding pelajar biasa.
2.        Proporsional
Jumlah makanan yang dikonsumsi sesuai dengan proporsi makan sehat berimbang, yaitu karbohidrat 60%, lemak 25%, protein 15 %, dan cukup kebutuhan vitamin, air, dan mineral.
3.        Cukup Kualitas
Perlu mempertimbangkan kualitas makanan, seperti kadar proposionalnya, rasanya, dan penampilannya.
4.        Sehat dan Higienis
Makanan harus steril atau terbebas dari kuman penyakit. Salah satu upaya untuk mensterilkan makanan tersebut adalah dengan cara mencuci bersih dan memasak hingga suhu tertentu sebelum dikonsumsi.
5.        Makanan segar dan bukan suplemen
Sayur-sayuran dan buah-buahan segar lebih menyehatkan dibanding makanan pabrik, junkfood, ataupun fastfood.
6.        Makanan golongan nabati lebih sehat daripada golongan hewani
Hal ini karena makanan nabati lebih sedikit kandungan lemak, terutama lemak jenuh.
7.        Cara masak jangan berlebihan
Misalnya, sayur yang direbus terlalu lama dan dengan suhu tinggi justru menyebabkan kehilangan vitamin dan mineral pada sayur tersebut.
8.        Teratur dalam penyajian
Misalnya, Fani makan pagi pukul 7 pagi, makan siang pukul 1 siang, dan makan malam pukul 7 malam. Pola penyajian ini dilakukan teratur setiap hari. Waktu penyajian makan  ini tak harus sama untuk setiap orang. Teman Fani, Ina, boleh-boleh saja mengatur jadwal makannya dengan makan pagi pukul 7 pagi, makan siang pukul 2 siang, dan makan malam pukul 8 malam. Penyajian makan tetap teratur setiap hari. Jangan membiasakan makan “kapan ingat” karena dapat menyebablan gangguan pencernaa, seperti sakit maag atau buang air tak lancer.
9.        Frekuensi 5 kali sehari
Misalnya, 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan. Ingat, makanan yang dikonsumsi tersebut tetap disesuaikan dengan kapasitas lambung
10.    Minum 6 gelas air sehari
Tubuh memerlukan 2550 liter air per hari. Kebutuhan air tersebut didapat dari makanan sebanyak 100 ml, sisa metabolism sebanyak 350 ml dan yang berasal dari air minum sebanyak 1200 liter. Untuk itu, dianjurkan meminum air sebanyak 6 gelas air yang setara dengan 1200 liter.
Selain memperhatikan kriteria makanan sehat berimbang, juga dilaksanakan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang untuk meningkatkan kualitas makanan yang akan kita makan. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang tersebut, antara lain :
1.    Beragam
2.    Cukup energi
3.    Karbohidrat ½ dari energi
4.    Lemak ¼ dari energi
5.    Menggunakan garam beriodium
6.    Makan sumber zat besi
7.    ASI hingga usia 4 bulan (pada bayi)
8.    Membiasakan sarapan
9.    Cukup minum air
10.    Imbangi dengan olahraga
11.    Hindari rokok dan alcohol
12.    Pilih makanan sehat
13.    Baca label kemasan (misal, melihat daftar komposisi dan tanggal kadaluarsa)

2.6 Karakteristik Pertumbuhan dan Pentingnya Nutrisi Remaja
            Kebutuhan gizi remaja dan eksekutif muda relatif besar, karena mereka masih mengalami pertumbuhan. Selain itu, remaja umumnya melakukan aktifitas fisik lebih tinggi dibanding usia lainnya, sehingga diperlukan zat gizi yang lebih banyak.

2.6.1 Energi
            Faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan kebutuhan energi remaja adalah aktivitas fisik, seperti olahraga yang diikuti, baik dalam kegiatan sekolah maupun diluar sekolah. Remaja dan eksekutif muda yang aktif dan banyak melakukan olahraga memerlukan asupan energi yang lebih besar dibanding yang kurang aktif. Sejak lahir hingga usia 10 tahun, energi yang dibutuhkan relatif sama dan tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Pada masa remaja terdapat perbedaan kebutuhan energi untuk laki-laki dan perempuan karena perbedaan komposisi tubuh dan kecepatan pertumbuhan. Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI (WKNPG VI) tahun 1998 menganjurkan angka kecukupan gizi (AKG) energi untuk remaja dan dewasa muda perempuan 2000-2200 kkal, sedangkan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari. AKG energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat. Makanan sumber karbohidrat adalah beras, terigu dan hasil olahan lainnya (mie, spagettti, macaroni), umbi-umbian (ubi jalar, singkong), jagung, gula dan lain-lain.

2.6.2 Protein
            Kebutuhan protein juga meningkat pada masa remaja, karena proses pertumbuhan yang sedang terjadi dengan cepat. Pada masa awal remaja, kebutuhan protein remaja perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, karena memasuki masa pertumbuhan cepat lebih dulu. Pada akhir masa remaja, kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan karena perbedaan komposisi tubuh. Kecukupan protein bagi remaja 1,5-2,0 gr/kg BB/hari. AKG protein remaja dan dewasa muda adalah 48-62 gr/hari untuk perempuan dan 55-66 gr/hari untuk laki-laki. Makanan sumber protein hewani bernilai biologis lebih tinggi dibandingkan sumber protein nabati, karena komposisi asam amino esensial yang lebih baik, dari segi kualitas maupun kuantitas. Berbagai sumber protein adalah daging merah (sapi, kerbau, kambing), daging putih (ayam, ikan, kelinci), susu dan hasil olahannya (keju, mentega, yakult), kedele da hasil olahannya (tempe, tahu), kacang-kacangan dan lain-lain.

2.6.3 Kalsium
            Kebutuhan kalsium pada masa remaja relatif tinggi karena akselerasi maskular, skeletal/kerangka dan perkembangan endokrin lebih besar dibandingkan masa anak dan dewasa. Lebih dari 20% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% massa tulang dewasa dicapai pada masa remaja. AKG kalsium untuk remaja dan dewasa muda adalah 600-700 mg/hari untuk perempuan dan 500-700 mg untuk laki-laki. Sumber kalsium yang paling baik adalah susu dan hasil olahannya. Sumber kalsium lainnya adalah ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan lain-lain.

2.6.4 Besi
            Kebutuhan zat besi pada remaja juga meningkat karena ekspansi volume darah dan peningkatan konsentrasi hemoglobin (Hb). Setelah dewasa, kebutuhan zat besi menurun. Pada perempuan, kebutuhan yang tinggi akan zat besi terutama disebabkan kehilangan zat besi selama menstruasi. Hal ini mengakibatkan perempuan lebih rawan terhadap anemia besi dibandingkan laki-laki. Perempuan dengan konsumsi besi yang kurang atau mereka dengan kehilangan zat besi yang meningkat, akan mengalami anemia gizi besi. Sebaliknya defisiensi besi mungkin merupakan faktor pembatas untuk pertumbuhan pada masa remaja, mengakibatkan tingginya kebutuhan mereka akan zat besi. Hal lain yang perlu diingat, biovailabilitas dari makanan umumnya sangat rendah, yaitu < 10%. Sumber besi dari hewani mempunyai biovaibilitas yang lebih tinggi dibandingkan sumber nabati.
            Status besi dalam tubuh juga mempengaruhi efisiensi penyerapan besi. Pada remaja dengan defisiensi besi maka penyerapan besi akan lebih efisien dibandingkan yang tidak defisiensi besi. Yang dapat meningkatkan penyerapan besi dari sumber nabati adalah vitamin C serta sumber protein hewani tertentu (daging dan ikan). Sedangkan zat yang dapat menghambat penyerapan besi antara lain kafein, thanin, phfitat, zinc, dan lain-lain. AKG besi untuk remaja dan dewasa muda perempuan 19-26 mg/hari, sedangkan untuk laki-laki 13-23 mg/hari. Makanan yang banyak mengandung zat besi adalah hati, daging merah (sapi, kambing, domba), dagin gputih (ayam, ikan), kacang-kacangan, sayuran hijau.

2.6.5 Seng (Zinc)
            Seng diperlukan untuk pertumbuhan serta kematangan seksual remaja, terutama untuk remaja laki-laki. AKG seng adalah 15 mg/hari untuk remaja dan dewasa muda perempuan dan laki-laki.

2.6.6 Vitamin
            Kebutuhan vitamin juga meningkat selama masa remaja karema pertumbuhan dan perkembangan cepat yang terjadi. Karena kebutuhan energi meningkat, maka kebutuhan beberapa vitaminpun meningkat, antara lain yang berperan dalam metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti vitamin B1, B2 dan Niacin. Untuk sintesa DNA dan RNA diperlukan vitamin B6, asam folat dan vitamin B12, sedangkan untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang cukup, vitamin A, C dan E diperlukan untuk pembentukan dan penggantian sel.

2.7 Prinsip Gizi bagi Anak Remaja dan Dewasa
            Pada masa remaja kehidupan berkontribusi 30% atau lebih dari total asupan kalori setiap hari. Remaja harus didorong untuk bertanggung jawab atas pemilihan kudapan yang sehat. Remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa dimana terjadi pertumbuhan fisik, mental dan emosional, yang sangat cepat. Menurut WHO batasan usia remaja yaitu umur 10-19 tahun. Makanan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang pokok bagi setiap orang. Makanan mengandung unsur zat gizi yang sangat diperlukan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan mengkonsumsi makanan yang cukup dan teratur, remaja akan tumbuh sehat sehingga akan mencapai prestasi yang gemilang, kebugaran, dan sumber daya manusia yang berkualitas. Remaja putri yang terpelihara kadar gizinya akan terpelihara kesehatan reproduksinya. Jika kondisi sehat ini terus dipertahankan sapai kondisi memasuki waktu hamil maka akan mendapatkan anak yang sehat dan cerdas.
           
2.8 Pengaruh status Gizi terhadap Sistem Reproduksi
            Remaja yang kurang gizi atau terlalu kurus (KEK), anemia, kekurangan kalsium, vitamin D, yodium, seng dan kekurangan vitamin, serta mineral lainnya akan mempengaruhi proses reproduksi. Khusus remaja putri yang mengalami gangguan pertumbuhan, maka badan menjadi pendek dan tulang panggul tidak sempurna akibat sulit melahirkan (calon ibu TB < 145 cm, resiko tinggi mengalami kesulitan pada waktu melahirkan). Sangat kurus (KEK) dengan resiko melahirkan bayi dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) yang mempunyai resiko kematian dan gangguan tumbuh kembang pada anak (calon ibu dengan BB < 45 kg, resiko tinggi untuk melahirkan BBLR). Anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat gizi dapat menyebabkan resiko pendarahan pada waktu melahirkan. Umumnya remaja putri dan wanita lebih mudah menderita anemia dibanding pria dan remaja putra. Wanita dan remaja putri membutuhkan zat besi 2 kali lebih banyak dari pada pria atau remaja putra karena mengalami haid dan banyak mengeluarkan darah waktu melahirkan dan zat besi diperlukan untuk memproduki darah (Hb). Tanda-tanda anemia sering dikenal lima L yaitu lemah, letih, lesu, lelah, lalai. Anemia sering disertai dengan pusing, mata berkunang-kunang muka dan tangan pucat.

2.9 Kebutuhan Gizi Remaja
            Kebutuhan kecukuoan gizi pada remaja didapatkan dari kesesuaian antara jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan fungsi tubuh sehingga bermanfaat bagi terpeliharanya fungsi tubuh secara optimal. Kekurangan dalam mengkonsumsi makanan yang baik, jumlah maupun mutunya dapat menyebabkan kurang gizi seperti kurang energi krinik (KEK), anemia, kurang vitamin A (KVA), dan gangguan akibat kurang yodium (GAKY). Gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari dapat mencegah terjadinya keadaan gizi kurang atau gizi lebih. Hidangan gizi seimbang adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun, dan zat oengatur yang dikonsumsi oleh seseorang dalam satu hari secara teratur sesuai dengan kebutuhan gizi. Untuk proses tumbuh kembang, tubuh memerlukan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air dan serat dalam jumlah yang seimbang.

2.10 Faktor-faktor yang berpengaruh pada gizi manusia

2.10.1 Status Individu
            Biasanya wanita remaja atau wanita remaja yang telah menikah akan kesulitan dalam memilih bahann makanan atau jenis makanan yang dihidangkan. Kadang dalam menyusun hidangan makanan lebih memperhatikan oranglain daripada dirinya, seperti keluarga dan anak jika ia telah menikah atau orang yang dia sayang lainnya. Wanita yang telah berumah tangga biasanya lebih memilih mengonsumsi makanan yang tidak dihabiskan oleh keluarga karena ia merasa sayang apabila terbuang

2.10.2 Status Ekonomi
            Wanita dengan tingkat ekonomi yang lebih tinggi tentunya akan berbeda gizinya dengan orang dari tingkat ekonomi rendah.

2.10.3 Anatomi tubuh Individu
            Ukuran pelvis individu berhubungan erat dengan tinggi badan seseorang. Selain hal-hal diatas banyak faktor yang mempengaruhi antara lain kemampuan keluarga untuk membeli makanan atau pengetahuan tentang gizi. Banyak wanita terutama wanita karier atau wanita yang banyak berhubungan dengan publik cenderung lebih mengonsumsi makanan diet tanpa lemak atau hanya mengkonsumsi buah-buahan daripada makanan sehat lainnya.

2.11 Menu Seimbang bagi Remaja
Masa remaja merupakan tahap transisi penting pertumbuhan dari masa anak-anak menjadi dewasa. Mengingat aktivitas fisik yang umumnya banyak dilakukan oleh remaja, seperti sekolah, olahraga, hobi, kursus dan ke-organisasi-an, remaja memerlukan asupan zat gizi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk memenuhi kecukupan proteinnya, remaja bisa diperkenalkan dengan berbagai sumber protein hewani seperti telur, ikan, daging, unggas, susu dan hasil olahannya. Serta sumber protein nabati pada kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe, tahu dan susu kedelai. Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral. Khusus bagi remaja perempuan, perhatikan juga asupan zat besi, folat, vitamin A, vitamin C dan berbagai vitamin B untuk menghindari anemia dan masalah gizi lainnya. Makanan yang kaya akan zat gizi tersebut, banyak terdapat pada hati, daging, unggas, kuning telur, serealia kasar, sayur dan buah, serta kacang-kacangan. Sertakan konsumsi air minimal 2 liter sehari.
Anjuran Pembagian Makanan Sehari Remaja Usia 10-19 Tahun menurut Yayasan Institut Danone Indonesia


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa dimana terjadi pertumbuhan fisik, mental dan emosional, yang sangat cepat. Pada masa remaja kehidupan berkontribusi 30% atau lebih dari total asupan kalori setiap hari. Remaja harus didorong untuk bertanggung jawab atas pemilihan kudapan yang sehat. Makanan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang pokok bagi setiap orang. Makanan mengandung unsur zat gizi yang sangat diperlukan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan mengkonsumsi makanan yang cukup dan teratur, remaja akan tumbuh sehat sehingga akan mencapai prestasi yang gemilang, kebugaran, dan sumber daya manusia yang berkualitas.

3.2 Saran
            Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam penyusunan makalah ataupun dari isi materi. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bermanfaat demi perbaikan makalah ini sangat penulis harapkan.
            Penulis menyarankan kepada pembaca agar dapat memahami konsep menu dan gizi seimbang yang harus diaplikasikan pada remaja. Kehidupan merupakan anugrah yang telah diberikan oleh sang pencipta kepada manusia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menjaga apa yang telah dikaruniakan-Nya. Salah satunya dengan menjaga kesehatan dan memperhatikan keseimbangan gizi pada tubuh.


DAFTAR PUSTAKA

Karisma Teguh. 2012. Pengertian Menu. http://teguhkarisma.wordpress.com/menu/pengertian-menu/ (diakses pada tanggal 11 Desember 2013).
2012. Pengertian Menu Seimbang. http://worldhealth-bokepzz.blogspot.com/2012/05/pengertian-menu-seimbang.html (diakses pada tanggal 5 Desember 2013).
Proverawati Atikah. 2009. Gizi dan Kesehatan untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Yayasan Institut Danone Indonesia. Pentingnya Makan Makanan Yang Beraneka Ragam - Untuk Remaja 10-19 Tahun. http://www.danonenutrindo.org/prinsip1_remaja.php (diakses pada tanggal 11 Desember 2013)
Kinton dan Caserani. 2000. Pengertian Menu.
Almatsier. 2005. Pengertian Menu.
Almatsier. 2005. Pengertian Menu Seimbang.
Depkes RI 2006. Pengertian Menu Seimbang.
Sulistyoningsih. 2011. Definisi Menu Seimbang.
Almatsier. 2005. Pola 4 Sehat 5 Sempurna.
World Health Organization (WHO). Batasan Remaja.
United Nation (UN). Batasan Remaja.
Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI (WKNPG VI). 1998. Angka kecukupan gizi (AKG) untuk remaja dan dewasa.
Drs. Djoko Pekik Irianto, M.Kes. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan.
Institut Danone Indonesia. Anjuran Pembagian Makanan Sehari Remaja Usia 10-19 Tahun.


Minggu, 26 Mei 2013

Posted by Unknown On 02.24


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
            Yang terhormat Ibu Ummi Rahmi selaku guru Bahasa Indonesia  dan teman teman siswa kelas XII yang saya banggakan. Terlebih dahulu, marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Penyayang yang telah menganugerahkan berbagai kenikmatan kepada kita, sehingga kita dapat merasakan kesehatan serta kebahagiaan hingga saat ini. Tanpa kemurahan-Nya, mustahil semua ini dapat kita nikmati. Selanjutnya, salawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW yang membawa umat manusia dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.
Saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato berjudul “Persiapan Menghadapi Ujian Nasional”.
Teman teman yang berbahagia,
Ujian Nasional 2013 sudah di depan mata, Ujian Nasional 2013 ini rencananya dilaksanakan pada bulan April mendatang. Ujian Nasional ini merupakan pintu gerbang untuk memasuki institusi pendidikan di jenjang yang lebih tinggi, yaitu perguruan tinggi. Banyak orang gagal mencapai keberhasilan karena mereka tidak memiliki berbagai persiapan dalam menghadapi ujian. Untuk itu ada beberapa tips atau kiat agar kita berhasil dan sukses menghadapi ujian nanti.
Teman teman yang saya banggakan
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa kiat mengahadapi Ujian Nasional, yaitu:
1.      Hadapilah ujian dengan tenang
Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan , kita harus menyadari bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi dan dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.
2.      Perbanyaklah berlatih mengerjakan soal dan jagalah kesehatan
Jika teman teman mengunjungi took buku, banyak sekali terdapat buku persiapan UN. Buku tersebut berisi kumpulan soal ujian nasional tahun lalu dan soal prediksi ujian nasional tahun 2013. Selain kumpulan soal, terdapat pula kunci jawaban dan pembahasan sehingga teman teman dapat belajar dari buku tersebut. Namun, kita tidak boleh hanya terfokus pada belajar. Teman teman harus pandai memenage waktu kapan kita harus belajar, waktu istirahat, waktu makan, waktu untuk tidur dan sebagainya sehingga kita dapat menghadapi ujian nasional dengan kindisi yang sehat.
3.     Belajar kelompok
Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi.
4.      Efektifkan belajar di sekolah
Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus kalaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah.
5.      Mohon doa restu dari orang tua
Mohon doa restu kepada kedua orang tua adalah hal yang sangat penting agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang hati mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UN agar mereka berhasil.
6.      Lakukan sholat malam
Untuk yang beragama islam, dapat memperbanyak solat malam,untuk memperoleh ketenangan batin serta mendekatkan diri kepada Allah swt. tak lupa juga diiringi dengan doa, memohon kepada sang pencipta agar diberikan ketenangan jiwa, dibukakan pikiran dan hati yang jernih sehingga dapat focus dan konsentrasi pada saat menghadapi ujian nasional.
Teman teman yang saya sayangi,
Itulah beberapa kiat mengahadapi Ujian Nasional yang dapat saya sampaikan, sebelum saya mengakhiri pidato saya, saya menghimbau teman-teman agar dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Nasional. Saya menyarankan agar teman-teman dapat memaksimalkan hal-hal yang telah disebutkan agar hasil Ujian Nasional yang kita dapatkan bisa maksimal pula. Terakhir, saya berharap semoga kita sukses Ujian Nasional 2013 dan lulus dengan hasil yang memuaskan.

Atas perhatian teman-teman saya ucapkan terima kasih, dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam bertutur kata.
Saya akhiri, wabillahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Posted by Unknown On 02.17


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Selama ini umum diketahui apa itu helicopter dan bagaimana wujud dari helicopter. Masyarakat awam mengartikan helicopter sebagai alat transportasi udara yang dijalankan oleh berbagai mesin serta ukurannya yang relative lebih kecil dari alat transportasi udara seperti pesawat.
            Namun, bagaimana sejarah diciptakannya alat transportasi ini, apa yang menyebabkan helicopter dapat dijalankan serta diterbangkan, apa saja peralatan mesin yang dapat membantu helicopter untuk dapat dioperasikan, bagaimana prinsip kerjanya serta apa saja kegunaan dari helicopter ini ?
            Untuk mengetahui hal tersebut, penulis menuangkan jawabannya kedalam makalah ini guna untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

1.2 Tujuan
            Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu :
v  Untuk memenuhi tugas fisika
v  Sebagai saran belajar untuk dapat menambah pengetahuan bagi pembaca

1.3 Rumusan Masalah
            Melalui makalah ini, penulis akan menyampaikan
ü  Sejarah Helikopter
ü  Pionir Pengembang Teknologi Helikopter
ü  Bagian-bagian Helikopter
ü  Cara Helikopter Terbang
ü  Jenis-jenis Helikopter
ü  Kegunaan Helikopter


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Helikopter

Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Sesuai dengan namanya, Helikopter merupakan pesawat sayap-berputar yang dapat bergerak naik turun secara vertikal dan bermanuver di udara memanfaatkan tenaga yang dihasilkan dari oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar.
Helikopter pertama dibuat oleh Paul Cornu pada tahun 1907. Helikopter ini adalah pesawat terbang yang pertama yang dapat lepas landas secara vertikal yang menggunakan dua rotor baling-baling berdiameter 6 meter sebagai pengganti sayap pesawat dan mampu terbang pada ketinggian 1,5 meter dan bertahan selama 1 menit

Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal2_a.jpg
Helikopter Paul Cornu pada tahun 1907

Pada bulan Januari 1924, Raúl Pateras de Pescara, seorang kebangsaan Argentina yang bekerja di Eropa membuat helikopter Pescara yang mampu terbang selama 10 menit, dan pada 18 April 1924 berhasil mengukir rekor dunia helikopter dengan jarak terbang 736 meter selama 4 menit 11 detik, namun pada 4 Mei 1924 Etienne Oemichen berkebangsaan Perancis berhasil membuat rekor dunia baru yakni jarak terbang 1,692 Km, waktu terbang 14 menit dengan ketinggian 15 meter.
Pada Oktober 1930, Corradino D'Ascanio berkebangsaan Italia menciptakan helikopter D’Ascanio dan berhasil menempuh jarak separuh mil pada ketinggian 59 ft ( 18 meter) selama 8 menit dan 45 detik

Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal3.jpg
Helikopter D'Ascanio 1930

Era baru perkembangan helikopter terjadi pada September 1939, sebuah helikopter Amerika pertama yang didesain oleh Igor Skorsky keturunan Rusia yang lahir di Amerika melalui Vought-Sikorsky Company. Helikopter ini bernama Sikorsky's VS-300, merupakan helikopter pertama yang sukses menggunakan rotor/baling-baling belakang (Tail Rotor) yang berfungsi untuk menetralkan tenaga putaran yang diproduksi oleh baling-baling utama.

Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal4.jpg
Helikopter Skorsky’s VS-300

2.2 Pionir Pengembang Teknologi Helikopter

2.2.1 Leonardo da Vinci (1452-1519)
Leonardo da Vinci sebenarnya mengembangkan konsep terbang vertikal yang sebelumnya merupakan mainan anak-anak dari dataran Cina, tidak jelas sebenarnya sejak kapan mainan anak-anak ini dikembangkan disana dan siapa inisiatornya atau penemunya. Pada tahun 1483 Leonardo da Vinci mengembangkan konsep sekrup terbang.

2.2.2 Sir Goerge Cayley (1773-1857)
Sir George Cayley dikenal sebagai insinyur dan inovator dalam navigasi udara dan aerodinamika. Salah satu yang dikenalkannya adalah istilah angle of attack dalam dunia penerbangan. Dalam sejarah, dia merupakan sosok yang mengembangkan pesawat sayap tetap dan pesawat layang atau glider namun demikian dia mengembangkan sayap putar atau helikopter. Helikopter yang diperkenalkannya merupakan kompilasi dari bahan kayu, bulu, gabus dan kawat.
Pada 1842, Cayley mendesain helikopter lebih baik , khususnya ketika mengetahui bahwa putaran baling-baling dapat menimbulkan petaka sehingga memerlukan penangkalnya. Teori penangkal ini juga dikemukakan olehnya. Agar bisa terbang, helikpter ini menempatkan dua rotor yang bergerak berlawanan arah. Meski helikopter rancangannya belum berwujud dengan helikopter yang mengudara, konsep helikopternya dipakai oleh Kamov dari Rusia dan Focke dari Jerman.

2.2.3 Nikolai Egorovich Zhikovsky (1847-1921)
Zhukovsky mengawali karier di dunia penerbangan dengan menekuni matematika, hidrodinamika dan aerodinamika. Zhukovsky kemudian menemukan terowongan angin pertama di dunia untuk menguji teknologi aerodinamika. Terjun dalam pengembangan helikopter pada tahun 1910 dan pada Perang Dunia I mengembangkan banyak pesawat terbang dan helikopter

2.2.4 Juan de la Cierva (1895-1936)
Cierva mengembangkan helikopter setelah pesawat pembom bersayap ganda buatannya jatuh pada tahun 1919, alasannya adalah kestabilan helikopter dianggapnya lebih tinggi. Dalam membangun rancangan helikopternya, Cierva mengabaikan berbagai teori yang berkembang sebelumnya, dengan menggunakan rancangan-rancangan baru buatannya yang didasarkan pada teori yang dikembangkannya lewat berbagai eksperimen. Hasinya adalah Autogiro yang merupakan konsep pesawat gado-gado antara pesawat terbang umumnya sehingga bisa melakukan terbang landas secara vertikal, yang setengah pesawat terbang dan setengah helikopter. Autogiro Cierva terbang pada 1923. Lima tahun kemudian Cierva melakukan penerbangan keliling Eropa dengan Autogiro sejauh lebih dari 5000 km seraya berpromosi. Upayanya tidak sia-sia karena Autogiro rancangannya banyak diminati sejumlah industri di Eropa. Cierva meninggal dalam kecelakaan Autogiro di Croydon pada tahun 1936.

2.2.5 Igor Ivanovich Sikorsky (1889-1972)
Sikorsky menaruh minat pada penerbangan dengan merancang berbagai pesawat model di antaranya berupa helikopter sejak usia dini. Pada awalnya dia masuk Naval Academy di St. Petersburg yang kemudian mengundurkan diri dan pergi ke Paris untuk mendalami ilmu teknik dan penerbangan. Setelah dari Paris, dia kembali ke Kiev, Ukraina dan mengembangkan helikopter namun gagal. Revolusi Bolshevik memaksa Sikorsky hijrah ke Paris dan selanjutnya menetap di Amerika Serikat.
Pada tahun 1939 dia menerbangkan helikopter pertamanya VS-300 dan selama pengembangannya, helikopternya mencatat berbagai rekor penerbangan. Sampai memasuki abad ke-21 ada sekitar 40.000 helikopter buatan Sikorsky terbang diberbagai belahan dunia ini.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fc/Sikorksy_S-76C.jpg/220px-Sikorksy_S-76C.jpg

Sikorsky S-76C milik LG Electronics, Korea Selatan

2.2.6 Mikhail Mill (1909-1970)
Seperti halnya Sikorsy, Mill menaruh minat pada penerbangan diusia dini. Dia memenangkan kompetisi pesawat model pada usia 12 tahun. Ia kemudian masuk ke Insitut Aviasi di Novocherkassk dan mengembangkan autogiro pertamanya dengan pengawasan dan bimbingan Kamov dan Skrzhinsky. Setelah lulus pada 1931, dia masuk ke pusat aerodinamika Rusia TsAGi, dan disinilah melakukan penelitian pada aerodinamika helikopter dengan penekanan pada stabilitas dan desain rotor.
Pada tahun 1947, Mil diangkat menjadi kepala desain helikopter yang baru dan memunculkan helikopter GM-1 yang dikenal menjadi Mi-1 Hare. Sukses Hare menuntun pengembangan helikopter selanjutnya yang sangat terkenal seperti Mi-4, Mil Mi-6 Hook, Mi-8 dan lain-lain.

2.2.7 Yum Soemarsono (1916-1999)
Yum Soemarsono dikenal sebagai bapak helikopter Indonesia. Berbeda dengan penemu dan pengembang helikopter lainnya, dia mengembangkan helikopter sendiri berdasarkan pengalaman dan intuisi serta keterampilannya yang tidak diperoleh dari pendidikan tinggi. Rancangannya berupa Rotor Stabilizer dibuatnya hanya berdasarkan intuisi.
Helikopter pertama rancangannya adalah RI-H yang selesai pada tahun 1948 namun tidak sempat diterbangkannya karena lokasi pembuatannya di Gunung Lawu dibom Belanda pada saat Revolusi Kemerdekaan Indonesia. Heli kedua adalah YSH yang dirancang bersama Soeharto dan Hatmidji, selesai pada tahun 1950 dan melayang setinggi 10 cm di lapangan Sekip Yogyakarta. Sementara Helikopter ketiga adalah Seomarcopter yang berhasil terbang ketinggian 3 meter sejauh 50 meter dengan mesin berdaya 60 hp pada 1954. Helikopter kepik yang ironisnya mengalami kecelakaan dan menyebabkan kehilangan tangan kirinya dan sekaligus menewaskan asistennya, Dali. Nama kepik sendiri adalah nama pemberian presiden Republik Indonesia pertama Soekarno.
Kehilangan tangan kirinya membuatnya menemukan suatu alat yang dinamakan throttle collective device untuk mengganti tangan kirinya yang putus, sehingga penerbang cacat masih mampu menerbangkan helikopter. Alat ini digunakan untuk mengangkat dan memutar collective, salah satu kemudi yang terletak pada sisi kiri penerbang. Semula hanya didesain untuk helikopter jenis Hiller, namun kemudian dikembangkannya untuk dipakai pada helikopter Bell 47G dan Bell 47J2A, hadiah dari Solichin GP. Meski alat ini kemudian diminati oleh pabrik helikopter Bell di Amerika Serikat, tidak ada kejelasan selanjutnya mengenai pengembangan alat ini dan sekaligus juga hak patennya. Beliau meninggal pada 5 Maret 1999.

2.3 Bagian-bagian Helikoper
Description: Bagian-bagian Helikopter
Bagian-bagian helikopter

2.3.1 Main rotor & Drive shaft, merupakan baling-baling penggerak utama dan poros kendali dari sebuah helikopter yang terletak di bagian atas. Putaran baling-baling dari Main rotor akan menghasilkan tenaga untuk mengangkat dan menjalankan helikopter.

2.3.2 Cockpit, merupakan kabin awak/pilot yang terletak di bagian paling depan dari sebuah helikopter untuk mengendalikan/mengoperasikan helikopter.

2.3.4 Landing skids, merupakan bagian bawah helikopter untuk menyangga kedudukan helikopter ketika berada di landasan.Engine, Transmision, fuel, merupakan komponen utama dari sebuah helikopter yang berfungsi menggerakkan semua mekanik yang ada dan tentunya memerlukan bahan bakar untuk menjalankan mesin yang disuplai dari tangki bahan bakar yang berada di bawah bagian belakang dari badan utama helikopter

2.3.5 Tail boom, merupakan tuas yang terletak di belakang badan utama helikopter yang berfungsi untuk menstabilkan gerak/manuver helikopter.

2.3.6 Tail rotor, merupakan baling-baling ekor yang berfungsi untuk meredam efek putaran yang dihasilkan oleh rotor utama agar badan helikopter tidak berputar dalam arah kebalikan (counter-rotating).

2.4 Cara Helikopter Terbang
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrA-bng2gainc6w9a4_F-4tryJCeYbj1hGs9Eg6h1lmXhGbV5p2z84oaStFVJdh7dYbPLZtCRQer0_dAV7HKQJv2iPJxbVJEM3-OZD0i0HnpwB1qJ8LsLCfPMtMTvKUDmk0HGE7-uY0JIJ/s200/sudut+serang.gif

Setiap baling-baling heli memiliki bentuk aerofoil yang mirip dengan sayap pada pesawat terbang. Daya angkat yang ditimbulkannya tergantung pada sudut serang (angel of attack) dan kecepatan baling-baling saat berputar.

Description: http://panggih15.files.wordpress.com/2011/06/airfoil.jpg?w=219&h=164
Gambar Airfoil pada Rotor Blade yang mirip Sayap Pesawat

Setiap baling-baling heli memiliki bentuk aerofoil yang mirip dengan sayap pada pesawat terbang. Namun daya angkat (lift) yang ditimbulkannya tergantung pada sudut serang (angel of attack) dan kecepatan baling-baling saat berputar.
Description: http://panggih15.files.wordpress.com/2011/06/chopper10.jpg?w=500
Gambar variasi besarnya sudut serang pada Rotor Blade

2.4.1 Collective control
Gerakan ini berfungsi untuk menaikan dan menurunkan helikopter. Gerakan ini di dapat dengan cara menaikan atau menurukan swash plate terhadap poros rotor utama tanpa mengubah sudutnya. Karena perubahan sudut serang (pitch angel) serentak atau kolektif maka gerakan naik heli akan selalu konstan terhadap putaran baling-balingnya.

Description: http://panggih15.files.wordpress.com/2011/06/gif-helicopter-6.gif?w=500
Gambar Gerakan naik turun pada Helikopter


Description: http://panggih15.files.wordpress.com/2011/06/collective1.gif?w=500
Gambar Collective Control

2.4.2 Cyclic control
Gerakan ini berhubungan dengan gerakan memutar dan maju. Untuk bergerak maju sudut serang blade di ubah dengan cara memiringkan swash plate. Karena sudut serang pada masing-masing blade tidak sama, maka gaya angkat pun berubah. Perbedaan gaya angkat inilah yang digunakan untuk memajukan, memundurkan, atau memutar helikopter.
Description: http://panggih15.files.wordpress.com/2011/06/blackhawk-011.gif?w=500                             Description: http://panggih15.files.wordpress.com/2011/06/cyclic1.gif?w=500    
Gambar Gerakan memutar pada Helikopter                                              Gambar Cyclic Control


2.4.3 Pedal control
Pedal control  ini digunakan untuk mengontrol sudut serang dari tail rotor ,yang fungsinya untuk menggerakan hidung helikopter kekiri atau kekanan dan juga berfungsi untuk melawan torsi yang ditimbulkan oleh main rotor saat berputar.

Description: http://panggih15.files.wordpress.com/2011/06/rudder1.gif?w=500
Gambar Pedal Control

2.4.5 Manuver horisontal
Seperti yang sering kita lihat  helikopter sangatlah  kompatibel di bandingkan dengan alat transportasi lain, helikopter dapat maju-mundur, kesamping kiri-kanan, diagonal kiri-kanan  dan belok kiri-kanan lihat gambar

Description: manuver horisontal
Manuver horisontal ini berpusat pada 2 kendali yaitu :
Manuver  berpusat pada Baling-baling utama (cyclic) : maju-mundur, samping kiri-kanan, diagonal kiri-kanan, dan seterusnya. untuk selanjutnya pembahasan manuver ini dapat diwakilkan oleh pembahasan manuver maju
Manuver berpusat pada Baling-baling ekor : belok  kiri-kanan

2.4.6 Manuver Maju
Pada saat terbang, helikopter seperti sebuah gabus yang mengambang di atas air, gabus ini akan berjalan tergantung kemana arus air membawanya. Untuk itu sebuah helikopter agar dapat bergerak ke satu  arah misalnya maju berarti dia membutuhkan arah angin yang mendorongnya dari belakang ke depan, maka helikopter membuat suatu efek pendorong melalui baling-2 utama dengan membuat gaya angkat asimetris artinya ketidakseimbangan gaya angkat.
Gaya angkat depan dibuat minoritas sedangkan gaya angkat belakang dibuat mayoritas terjadi suatu dorongan dari belakang kedepan kemudian helikopter bergerak maju.

Description: maju asimetris gaya angkat

2.4.6 maju asimetris gaya angkat
Pembuatan efek gaya asimetris tidak dilakukan secara terus - menerus karena bila dilakukan secara terus - menerus maka ketinggian helikopter akan berkurang dan kalo terlalu besar perbedaan daya angkat antara depan dengan belakang helikopter akan terbalik.
Tetapi dilakukan secara bergantian antara asimetris daya angkat dengan simetris agar helikopter berada pada ketinggian yang tetap dan tetap horisontal dengan kata lain disini perlu kepandaian pilot saat mengendalikan helicopter Pembagian daya angkat asimetris  diatur oleh tongkat kendali (cyclic)­ yang mengatur agar sudut kemiringan baling-2 tidak sama antara depan dengan belakang

2.4.7 Belok/berputar, lurus
Pada saat baling - 2 utama berputar,  helikopter bereaksi terhadap putaran baling - 2 utama. Bila baling - 2 utama berputar ke satu arah maka helikopter akan bereaksi putar ke arah yang berlawanan.
Fungsi baling -2 ekor untuk mengunci, melawan, mengikuti reaksi dari baling -2 utama gunanya agar arah helikopter dapat dikontrol dengan baik.

Description: baling - 2 ekor sebagai stabilisator aksi baling - 2 utama dan pengontrol arah

Baling-2 ekor sebagai stabilisator aksi baling-2 utama dan pengontrol arah Aksi-reaksi
Jika baling-2 ekor tidak aktif  dan baling – 2 utama berputar ke satu arah (gambar panah a), helikopter bereaksi kearah yang berlawanan (gambar panah b)

2.4.7 Stabilisator dan pengontrol arah 
Bila baling-baling utama berputar ke satu arah (gambar 6, panah a) maka arah dorongan baling-2 ekor juga yang sama (gambar panah c)  dengan kekuatan dorongan baling-2 ekor sebatas helikopter tidak berputar atau stabil.
Bila helikopter hendak berputar searah dengan baling-2 utama (gambar  panah a), maka kekuatan arah dorongan baling-2 ekor (gambar  panah d) ditambah, melawan reaksi dari baling-2 utama.
Bila helikopter hendak berputar berlawanan dengan baling-2 utama (gambar 6, panah a), maka kekuatan arah dorongan baling -2 ekor (gambar  panah e) dikurangi, mengikuti reaksi dari baling-2 utama.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-Z0WEYGmCMky_I7eZPL0opWQtO6OnfgGapsGYFnBbVnu-b0a38HiUyDxz8ye1przVrskLtbmNPqyBr6JKFKdBTEOj26eAVXWcAZ6RpXC_izyNiUQqUbpII693lvBI2nYqdNohH2ziLUI/s320/kokpit.JPG

2.5 Jenis-jenis Helikopter
           
Setelah perang dunia ke-2 perkembangan helikopter terjadi sangat pesat untuk berbagai tujuan. Beberapa jenis helikopter yang ada saat ini antara lain:

Helikopter U.S. Army CH-137
Helikopter U.S. Army CH-137 merupakan helikopter militer AS yang digunakan untuk mobilisasi pasukan dan peralatan perang

Helikopter Bell Textron 206B-3 JetRanger III
Helikopter Bell Textron 206B-3 JetRanger III merupakan helikopter sipil yang digunakan kepolisian di negara bagian Texas, Amerika Serikat

Helikopter V-22 Osprey
V-22 Osprey merupakan helikopter yang rotornya dapat diputar arah vertikal untuk keperluan lepas landas maupun pendaratan dan jika rotor diputar horisontal helikopter tersebut dapat melaju seperti layaknya pesawat terbang biasa. Pesawat ini dikembangkan atas kerjasama antara Bell/Bel Textron Helikopter dan Boeing.

Helikopter Sikorsky S-92A
Helikopter Sikorsky S-92A merupakan helikopter yang digunakan untuk mengangkut orang/penumpang maupun barang. Desain Helikopter merupakan modifikasi dari helikopter militer UH-60L Black Hawk dan SH-60B Sea Hawk.Helikopter ini mampu mengangkut hingga 20 orang penumpang dan mempunyai kapasitas beban lebih dari 4,6 ton.
Helikopter CH-47 Chinook
Helikopter Ch-47 Chinook merupakan helikopter pengangkut ber-rotor ganda yang dibuat tahun1961untuk keperluan militer Amerika Serikat.

Helikopter RAH-66 Comanche
Helikopter RAH-66 Comanche merupakan helikopter pengintai yang dilengkapi senjata dan pertama kali diterbangkan tahun 1996 untuk keperluan angkatan perang AS. Helikopter ini hasil kerjasama antara Sikorsky cabang korporasi dan perusahaan Boeing. Helikopter dengan dua awak ini mampu terbang dengan kecepatan 320 Km/jam.

Helikopter Westland Lynx
Helikopter Westland Lynx merupakan helikopter buatan Inggris tercepat di dunia saat ini, dengan kecepatan 249,10 mph (400,80 km/jam). Catatan waktu tercepat ini diperoleh bulan Agustus 1986 yang dipiloti oleh John Egginton.

2.6 Kegunaan Helikopter

Helikopter digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:

 2.6.1  Keperluan militer
Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal15a.jpg
Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal15b.jpg
Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal16_1.jpg
Pengintaian dan pengawasan
Mobilisasi pasukan
Penyerangan

2.6.2 Keperluan Riset sebagai alat transportasi penelitian

Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal16_2.jpg
Bell 206

2.6.3 Keperluan Kepolisian sebagai alat patrol

Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal17a.jpg
Bell Textron 206B-3 JetRanger III
Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal17b.jpg
Westland Lynx

2.6.4 Keperluan kemanusiaan dan penyelamatan (SAR) antara lain untuk:

Pengiriman bantuan ke manusiaan
Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal18c.jpg

Penyelamatan/evakuasi korban
Description: http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/image/hal18_3.jpg


















BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Helikopter merupakan alat transportasi yang digerakan oleh rotor dan memiliki kemampuan mendarat dan terbang secara vertikal. Helikopter juga bisa bergerak maju dan mundur di udara, selain itu helikopter memiliki kemampuan mengapung di udara. Karena kemampuannya ini helikopter banyak di manfaatkan untuk berbagai kepentingan.
Helikopter mendapatkan daya untuk bergerak dari rotor yang berputar. Rotor helikopter memiliki bentuk aerofoil yang bentuknya mirip dengan sayap pada pesawat terbang. Saat rotor berputar udara akan bergerak pada permukaan atas rotor dan mengakibatkan tekanan diatas permukaan rotor lebih rendah dari permukaan dibawah rotor sehingga helikopter terangkat keatas , konsep dasar aerodinamika inilah yang menghasilkan helikopter dapat bebas terbang bergerak ke semua arah.
Helikopter digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
·         Keperluan militer
·         Keperluan Riset
·         Keperluan Kepolisian

3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa susunan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, diharapkan kepada pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan.









DAFTAR PUSTAKA

http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Transportasi/helicop/materi4.html